ASSALAMUALIKUM
Pada kesempatan kali ini, saya akan memberitahukan dan membagi ilmu tentang model layer OSI
sebelum melihat alangkah baiknya sipakan kopi dulu biar tidak ngantuk,
silahkan di perhatikan:
Pengertian OSI Layer (Model OSI)
Open System Interconnection atau biasa disingkat OSI adalah sebuah model referensi dalam bentuk kerangka konseptual yang mendefinisikan standar koneksi untuk sebuah komputer. Tujuan dibuatnya model referensi OSI ini adalah agar menjadi rujukan untuk para vendor dan developer sehingga produk atau software yang mereka buat dapat bersifat interporate, yang berarti dapat bekerja sama dengan sistem atau produk lainnya tanpa harus melakukan upaya khusus dari si pengguna.
TUJUH MODEL LAYER OSI
Lapisan ke-7 Application Layer
Application layer memiliki fungsi sebagai antarmuka aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, jadi fungsinya lebih kepada mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan serta membuat message problemnya. Protokol yang berada pada lapisan ini yakni HTTP, FTP, SMTP serta NFS.
Lapisan ke-6 Presentation Layer
Presentation layer berguna untuk mentranslasi data yang akan ditransmisikan aplikasi ke dalam format yang sesuai dengan transmisi data jaringan. Protokol yang ada pada lapisan ini yakni software redirektor, workstation, network shell, serta remote desktop protocol.
Lapisan ke-5 Session Layer
Session Layer memiliki fungsi menentukan apakah bisa lanjut ke tahap selahjutnya atau kembali
Lapisan ke-4 Transport Layer
Transport layer memiliki fungsi memecah data menjadi sebuah paket data dan memberikan penomoran secara urut agar dapat di terima sampai tujuan.
Lapisan ke-3 Network Layer
Network layer memiliki fungsi untuk mendefinisikan alamat IP, lalu membuat header tiap paket data, dan melakukan routing dengan internetworking menggunakan router dan switch layer 3.
Lapisan ke-2 Data-link Layer
Data-link layer memiliki fungsi mengelompokkan bit-bit data menjadi sebuat frame.
Lapisan ke-1 Physical Layer
Physical layer ini memiliki fungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan, topologi jaringan dan pengabelan. Hal lain yang terjadi pada layer 1 yakni mendefinisikan network interface card (NIC) agar bisa berinteraksi dengan media kabel atau radio.
semoga bermanfaat dan dapat memberikan ilmu pengetahuan anda
Wassalamulaikum
Wassalamulaikum
BAGUS
ReplyDelete